Faktor-faktor persepsi yaitu perhatian, gangguan, dan mengingat kembali yang selektif berarti bahwa pare pemasar harus bekerja keras agar pesan yang disampaikan diterima dengan baik.
Orang dapat
memberikan persepsi yang berbeda terhadap rangsangan yang sama karena tiga proses
persepsi yaitu:
- Perhatian yang selektif (Eksposur Selektif)
Perhatian
yang selektif berarti harus dapat menarik perhatian konsumen, dimana pesan yang
disampaikan akan hilang bagi kebanyakan orang yang tidak berada dalam pasar
untuk produk tersebut mengelilingi konsumen pasar tersebut.
- Gangguan yang selektif (Distorsi Selektif)
Rangsangan
yang diperhatikan konsumen tidak selalu seperti apa yang dimaksud. Setiap orang
berusaha menyesuaikan informasi yang masuk dengan pandangannya. Distorsi
selektif menggambarkan kecenderungan orang untuk meramu informasi kedalam
pengertian pribadi. Orang cenderung menafsirkan informasi dengan cara yang
lebih mendukung daripada menentang konsepsi-konsepsi yang telah dimiliki. Maka,
pemasar/produsen harus berupaya memahami susunan pikiran konsumen dan dampak
serta interpretasi iklan akan produk mereka.
- Mengingat Kembali yang selektif (Retensi selektif)
Orang
cenderung melupakan apa yang telah mereka pelajari dan menahan informasi yang
mendukung sikap dan kepercayaan mereka. Mengingat yang selektif berarti mereka
akan mengingat apa yang dikatakan pesaing. Konsumen akan mengingatnya pada saat
ia mengingat tentang pemilihan sebuah produk.
Aspek-Aspek
dalam Persepsi
menurut Lestari dan Fadila (2013) terdiri dari beberapa aspek yaitu:
Seleksi
Seleksi
adalah proses dimana konsumen memilih stimulus yang akan diterima oleh panca
indranya berdasarkan kebutuhan yang dipengaruhi oleh masa lalu dan kebutuhan
yang menjadi motivasinya.
2. Organisasi
Organisasi
merupakan proses dimana konsumen mengumpulkan atau mengkategorikan
kelompok-kelompok stimulus yang ada menjadi satu kesatuan yang utuh secara
menyeluruh. Stimulus yang ada dikelompokkan oleh konsumen ke dalam pola yang bermakna
bagi konsumen.
3.
Interpretasi
Interpretasi
merupakan keadaan yang terjadi ketika seseorang memberikan makna terhadap
masukan informasi yang dipengaruhi oleh faktor karakteristik individu,
stimulus, situasional dan bagaimana informasi tersebut ditampilkan. Kedekatan
interpretasi seseorang atau konsumen dengan realitas dipengaruhi oleh harapan
dan motif dari konsumen tersebut.
Faktor
yang mempengaruhi persepsi menurut Walgito (2010), ada dua macam yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
a. Faktor Internal
Faktor
yang mempengaruhi persepsi berkaitan dengan kebutuhan psikologis, latar
belakang pendidikan, alat indera, syaraf atau pusat susunan syaraf, kepribadian
dan pengalaman penerimaan diri serta keadaan individu pada waktu tertentu.
b.
Faktor Eksternal
Faktor
ini digunakan untuk obyek yang dipersepsikan atas orang dan keadaan, intensitas
rangsangan, lingkungan, kekuatan rangsangan akan turut menentukan didasari atau
tidaknya rangsangan tersebut. Faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi yaitu (i) Ukuran
dan penempatan dari obyek atau stimulus, (ii) Warna dari obyek-obyek, (iii) Keunikan dan kekontrasan stimulus,
(iv) Intensitas dan kekuatan stimulus, dan (v) Motion atau gerakan.
Interpretasi merupakan pemberian arti/makna
terhadap suatu sensasi. Interpretasi adalah suatu pola yang dibentuk dari
karakteristik stimulus, individual dan situasional. Jadi seluruh pesan termasuk
konteks dimana kita menerima pesan mempengaruhi interpretasi yang kita buat,
seperti kepercayaan kita terhadap suatu produk dipengaruhi oleh pengetahuan
kita tentang kemampuan dari perusahaan yang memproduksinya, tentang harga dan
kualitasnya, serta darimana asal produk itu dibuat dan dijualnya.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
kesalahan interpresasi, yaitu:
a. Penampilan Fisik
b. Stereotip
c. Kesan pertama
Sumber:
Bilson Simamora. (2000). Panduan Riset Perilaku Konsumen.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nugroho J. Setiadi. (2013). Perilaku Konsumen: Perspektif
Konteporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: PT Kharisma
Putra Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar